Thursday 22 March 2012

Tugas PBO

Nama : Hendi Sutrisno
Kelas : 2IA24
NPM : 53410202
MatKul : PBO

import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
 
public class hendirata2
{
    public static void main( String[] args ){
       
        String a = "", b="";  
        int jmlhdata = 0, nilai = 0, jmlhtotal = 0, rata2 =0;
        char nilaiIndeks;
               
    //input jumlah data yang dimasukkan
   
        BufferedReader masuk = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

            System.out.print("Masukkan Jumlah Nilai : ");
           
        try{
            a = masuk.readLine();
                }catch( IOException e ){
            System.out.print("Error !");
            }
           
        try{
            jmlhdata = Integer.parseInt(a);
                }catch( NumberFormatException nfe ){
            System.out.print("Mohon Masukkan Angka Bukan Huruf, Ulangi Dari Awal");
                System.exit(1);
            }
           
    //input jumlah nilai yang dimasukkan
           
        for (int i=1; i<=jmlhdata; i++){
 
            System.out.print("Masukkan Nilai ke " + i + " = ");

        BufferedReader masuk2 = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
           
        try{
            b = masuk2.readLine();
                }catch( IOException e ){
            System.out.print("Error!");
            }

        try{
            nilai = Integer.parseInt(b);
            }catch( NumberFormatException nfe ){
            System.out.print("Inputan yang Anda Masukkan salah, Ulangi Dari Awal");
                System.exit(1);
            for (int j=0; j==nilai; j++){
                }
            }
           
    // jumlah nilai total yang dimasukkan
   
        jmlhtotal=jmlhtotal+nilai;
            }
           
    //menghitung rata-rata nilai
       
        rata2 = jmlhtotal/jmlhdata;

    //menghitung nilai indeks
           
        if (rata2 >= 90) {
            nilaiIndeks = 'A';
        } else if (rata2 >= 80) {
            nilaiIndeks = 'B';
        } else if (rata2 >= 70) {
            nilaiIndeks = 'C';
        } else if (rata2 >= 60) {
            nilaiIndeks = 'D';
        }else{
            nilaiIndeks = 'E';
        }   

    //Output Dari nilai rata-rata dan juga nilai indeks

 System.out.println("Nilai Indeks kamu adalah = " + nilaiIndeks);
 System.out.println("Nilai rata-rata Kamu adalah = " + rata2);      
     
}
}

OutPut :

(gambar1.jpg)

Output diatas adalah saat kita memasukan tipe data yang bukan numerik sehingga program akan berhenti karena membaca tipe data string (lingkaran yang berwarna merah).

(gambar2.jpg)

Output diatas adalah saat kita memasukan tipe data yang bukan numerik sehingga program akan berhenti karena membaca tipe data string (lingkaran yang berwarna merah).
(gambar3.jpg)

Output diatas ketika inputan yang kita masukkan 22nya benar numerik dan program akan berjalan dengan benar.

Monday 17 October 2011

Konsep New Media


Saat kita berbicara mengenai new media, hampir semua orang khususnya yang berada di industri TI, Iklan, dan produk konsumer memberikan jawaban yang serupa, yaitu social networking, wordpress, blog,Web 2.0. Tidak bisa dipungkiri, kehandalan social networking seperti facebook, twitter, youtube, sudah terbukti menjadi social media yang menghubungkan sesuatu yang sebelumnya hilang.

 Definisi New Media

Menurut Lev Manovich dalam pengantar Reader New Media, Beliau mendefinisikan New Media kedalam delapan proposisi sederhana dan ringkas:
  1. Media baru versus Cyberculture - Cyberculture adalah berbagai macam fenomena sosial yang berkaitan dengan internet dan jaringan komunikasi seperti blog, online multi-player game, dll , sedangkan New Media adalah lebih peduli terhadap benda-benda budaya dan paradigma (iPad, iPhone).
  2. New Media sebagai Teknologi Komputer Digunakan sebagai Platform Distribusi - New Media adalah obyek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran. misalnya (setidaknya untuk sekarang) internet, situs Web, multimedia komputer, Blu-ray disk dll Masalah dengan hal ini adalah bahwa definisi harus direvisi setiap beberapa tahun. Istilah "media baru" tidak akan "baru" lagi, karena kebanyakan bentuk budaya akan didistribusikan melalui komputer.
  3. New Media sebagai Data Digital Dikendalikan oleh Software - Bahasa New Media didasarkan pada asumsi bahwa, pada kenyataannya, semua benda budaya yang mengandalkan representasi digital dan komputer-berbasis pengiriman melakukan berbagi sejumlah kualitas umum. Media baru dikurangi menjadi data digital yang dapat dimanipulasi oleh perangkat lunak sebagai data lainnya. Sekarang operasi media dapat membuat beberapa versi dari objek yang sama. Contohnya adalah gambar disimpan sebagai data matriks yang dapat dimanipulasi dan diubah sesuai dengan algoritma tambahan yang diimplementasikan, seperti inversi warna, abu-abu-skala, mengasah, rasterizing, dll
  4. New Media sebagai Mix Budaya Antara Konvensi yang ada dan Konvensi Perangkat Lunak - "Media Baru hari ini dapat dipahami sebagai campuran antara konvensi budaya yang lebih tua untuk representasi data, akses, dan manipulasi dan konvensi terbaru dari representasi data, akses, dan manipulasi itu. "tua" Data adalah representasi dari realitas visual dan pengalaman manusia, dan "baru" Data adalah data numerik komputer ini terus keluar dari tombol "kreatif" keputusan, dan didelegasikan kepada posisi teknisi.. " misalnya Dalam film, perangkat lunak digunakan di beberapa daerah produksi, dalam diri orang lain dibuat menggunakan animasi komputer.
  5. New Media sebagai Estetika yang menemani Tahap Awal Baru Setiap Media modern dan Teknologi Komunikasi - "Sementara kiasan ideologis memang tampaknya akan muncul kembali lebih teratur, strategi estetik banyak mungkin muncul kembali dua atau tiga kali ... Agar pendekatan ini akan benar-benar berguna itu tidak akan cukup untuk hanya nama strategi dan kiasan dan untuk merekam momen penampilan mereka, melainkan kita harus mengembangkan analisis yang komprehensif banyak lagi yang berkorelasi sejarah teknologi dengan sosial, sejarah politik, dan ekonomis atau periode modern. "
  6. New Media sebagai Eksekusi Cepat Eksekusi Algoritma Sebelumnya secara manual atau melalui Teknologi Lain - Komputer adalah mempercepat-besar apa yang sebelumnya teknik manual. kalkulator misalnya. "Secara dramatis mempercepat eksekusi membuat mungkin sebelumnya tidak ada teknik yang representasional." Hal ini juga memungkinkan banyak bentuk-bentuk baru seni media seperti multimedia interaktif dan permainan komputer. "Pada satu tingkat, sebuah komputer digital modern hanyalah sebuah kalkulator cepat, kita tidak harus mengabaikan identitas lainnya:. Yang dari alat kontrol sibernetik"
  7. New Media sebagai Encoding dari Avant-Garde Modernis;. New Media sebagai Metamedia - Manovich menyatakan bahwa tahun 1920 lebih relevan dengan New Media daripada jangka waktu lainnya Meta-media yang bertepatan dengan postmodernisme dalam bahwa mereka berdua bekerja mengolah tua daripada menciptakan yang baru bekerja. Media baru avant-garde "adalah tentang cara-cara baru untuk mengakses dan memanipulasi informasi" (hypermedia misalnya, database, mesin pencari, dll). Meta-media adalah sebuah contoh bagaimana kuantitas dapat berubah menjadi kualitas seperti dalam teknologi media baru dan teknik manipulasi dapat "recode estetika modernis menjadi estetika postmodern sangat berbeda." 
  8. New Media sebagai Artikulasi Paralel Gagasan serupa di Pasca-Perang Dunia II Seni dan Komputasi Modern - Pasang Seni Perang Dunia II atau "kombinatorik" melibatkan menciptakan gambar dengan sistematis mengubah parameter tunggal. Hal ini mengarah pada penciptaan atau gambar sangat mirip dan struktur spasial. "Ini menggambarkan bahwa algoritma, ini bagian penting dari media baru, tidak tergantung pada teknologi, tetapi dapat dijalankan oleh manusia." 

New Media menurut penulis



Menurut pandangan saya sebagai pengguna tentang New Media adalah New Media merupakan salah satu sarana baru yang dapat dignakan untuk meningkatkan interaksi sosial antara manusia dengan cara menggunakan alat digital, misalkan smartphone, handphone, komputer atau tablet PC yang sedang booming di dunia saat ini. Penggunaan tablet PC sendiri di motori oleh Apple.inc dengan meluncurkan produknya yakni iPad pada tahun 2010. tablet PC adalah komputer nirkabel yang memiliki layar sentuh sebagai alat input bagi komputer. Pengguna dapat memasukkan input dengan mengetik melalui virtual keyboard atau menulis dengan tangan. Ukuran layar biasanya sebesar 10” atau 7” untuk kenyamanan pengguna dalam membaca atau menulis. Selain itu tablet pc modern sudah dilengkapi dengan wifi dan/atau 3G agar dapat terkoneksi ke internet. Sistem operasi yang dimiliki tablet PC sangat beragam, namun pemain-pemain utama saat ini adalah iOs milik Apple dan Android yang dikeluarkan oleh Google. selain bentuknya yang menarik serta tidak membutuhkan ruangan yang besar, dengan cepat tablet-tablet PC besutan Apple serta google mulai menancapkan taringnya di dunia IT, dan di prediksi akan menggantikan fungsi dari PC ataupun laptop yang dirasa para pengguna IT kurang efisien lagi saat ini. dengan adanya alat-alat tersebut, kita dapat berbagi file, mengerjakan tugas, atau sharing informasi bahkan berkomunikasi dengan orang-orang di dunia hanya dengan menggunakan salah satu komponen new media. dengan menggunakan salah satu komponen new media, tidak hanya tablet PC, yakni Komputer, Handphone, Smartphone atau laptop kita dapat mengakses informasi, masalah sosial, atau isu2 yang sedang kita butuhkan dan berkembang di dunia maya. berikut beberapa manfaat dari new media dibawah ini

Manfaat New Media
  • Penyampaian informasi lebih cepat dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja
  • Dapat berfungsi juga sebagai media untuk berjualan, sebagai contoh di facebook sekarang ini sudah banyak orang orang yang memanfaatkannya untuk membuka toko online atau yang lebih kita sering dengar sebagai online shop.
  • Sebagai media hiburan contohnya game online, jejaring sosial, streaming video, dll.
  • Sebagai media komunikasi yang sangat mudah dan efisien. Kita dapat berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh tanpa harus bertatap muka langsung karena akan memakan biaya yang cukup banyak tentunya. Tetapi dengan video conference biaya tersebut bisa lebih diminimalisir. 
  • Memperoleh suatu informasi yang aktual secara mudah 
  • Mempermudah masyarakat untuk membuka ladang usaha melalui online soscial network. 
  • Pola pikir masyarakat akan semakin berkembang dengan adanya kebebasan dan kompetensi antar individu.
  • Masyarakat bisa menikmati belajar gratis dengan e-book yang dapat di download seacara gratis di beberapa situs web. 
Selain memiliki beberapa manfaat dan kelebihan, ternyata new media juga memiliki dampak negatif, berikut dibawah ini beberapa dampak negatif adanya new media.

Dampak negatif New Media :

  • dengan adanya jejaring sosial, game online anak-anak/remaja lebih mememntingkan Online di facebook, twitter daripada belajar dan membaca buku pelajaran dirumahnya sendiri.
  • berkurangnya sosialisai antar masyarakat sekitar bahkan kadang seseorang jadi bersikap apatis terhadap masyarkat di lingkungannya sendiri, seperti maen handphone terus menerus, dll.
  • jejaring sosial kadang disalahgunakan untuk perbuatan asusila atau penculikan anak dibawah umur oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Komponen New Media 
Hanphone
Komputer
Internet


 

























Aplikasi New Media
Berikut beberapa contoh aplikasi new media :
 
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/New_Media http://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru http://sahronimuamal.blogspot.com/2011/09/konsep-dasar-new-media.html http://indrianaharianja.blogspot.com/2010/10/dampak-new-media-terhadap-media.html http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2011/06/13/akankah-tablet-pc-menggantikan-laptop-di-masa-depan